Peduli Covid 19, ISNU Gegesik Bagikan Donasi APD dan Masker Ke Puskemas dan RSUD

Spread the love

Gegesik – Penyebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan. Fakta menyebutkan bahwa tim medis merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid 19 maupun terhadap pasien terdeteksi ada indikasi terkena paparan Covid19. Secara otomatis, tim medis memiliki potensi lebih besar untuk terpapar Covid19- dalam melaksanakan tugas mereka.

Menyikapi realitas ini PAC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Gegesik berusaha terus hadir dalam membangun kepedulian. Dalam aksi sosial kali ini ISNU Gegesik membagikan APD dan masker kepada 2 Puskesmas di lingkungan kecamatan Gegesik yaitu Puskesmas Gegesik dan Puskesmas Jagapura, serta Rumah Sakit terdekat dari Kecamatan Gegesik, yaitu RSUD Arjawinangun. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu 18 April 2020.

Memimpin langsung dalam kegiatan ini Mukhamad Charis Syahputra selaku ketua ISNU Gegesik, didampingi Wakil Ketua Saeful Aziz, Sekretaris Dadan Hamdan Mubarok dan Wakil Sekretaris Krishna Aji serta koordinator Departement Hukum dan Advokasi Masyarakat, Mohammad Faisal Fahmi.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PC ISNU Kabupaten Cirebon, Abdul Muiz Syaerozi yang sekaligus menyerahkan donasi secara resmi kepada Puskesmas Jagapura, Puskesmas Gegesik dan RSUD Arjawinangun bersama ketua dan perwakilan jajaran Pengurus ISNU Gegesik.

Dalam kesempatan ini ketua ISNU Gegesik, Charis, didampingi wakil ketua, Saeful Azis menyatakan kepedulian ISNU Gegesik terhadap tenaga medis.

“Menurut kami, tenaga medis merupakan profesi yang sangat berperan penting dalam penanganan pasien terdeteksi Gejala atau terpapar virus Corona. Mereka berada di barisan terdepan, sehingga resiko terpaparnya cukup besar. Sudah sepatutnya kita semua ikut peduli,” Ujar Charis.

Saeful Aziz, selaku wakil ketua ISNU Gegesik, menambahkan, “Jika tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid19 ini tidak siap dikarenakan kendala kekurangan peralatan medis, tentu akan berakibat fatal. Jika resiko terpapar lebih besar terhadap Para tenaga medis dan keluarganya, otomatis mata rantai paparan Covid 19 makin terurai panjang di masyarakat kita dan makin susah ditekan dan kondisi ini tentu dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap keadaan semua sector, termasuk ketahanan ekonomi kita. Semoga semua pihak bisa lebih peduli, terutama Pemerintah.”

Sementara itu ketua PC ISNU Kabupaten Cirebon Abdul Muiz Syaerozi juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada banyak pihak yang sudah memberikan support dalam kegiatan in.

“Atas nama Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Cirebon, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para Sarjana NU yang berprofesi sebagai tenaga medis. Mereka sebagai garda depan dalam menangani Covid 19, tentu membuat kami semua menjadi bangga. Apa yang di lakukan oleh Pengurus Anak Cabang (PAC ISNU) Kecamatan Gegesik, merupakan bentuk dukungan pada para tenaga medis. Karena itu, kami juga mengucapkan terimakasih pada jajaran pengurus PAC yang menyisihkan rizkinya untuk berdonasi serta meluangkan waktunya untuk mengumpulkan donasi dari masyarakat guna di sumbangkan kepada instansi-instansi Kesehatan. Insya Allah akan disusul oleh pengurus-pengurus PAC ISNU lainnya di Kabupaten Cirebon, sebagaimana sudah kami intruksikan melalui surat Edaran PC ISNU kab. Cirebon,” Jelas pria yang disapa Kang Muiz tersebut.

Lebih lanjut, Dadan Hamdan selaku Sekretaris ISNU Gegesik juga menyampaikan pandangannya bahwa kepedulian ISNU Gegesik dalam aksi sosial Peduli Penanganan Covid 19 ini berharap dapat menginspirasi community atau Ormas lainnya agar turut serta memberikan perhatian dan kepedulian terhadap Garda Terdepan dalam hal ini adalah Tenaga Medis yang setiap harinya contact dengan para pasien “saya rasa semakin banyak yang peduli terhadap tenaga medis, maka makin baik. Dalam hal ini bukan hanya secara materil namun secara psikology dan moril pun para tenaga medis butuh sama-sama kita support” jelas Dadan.

Dalam kesempatan yang sama Krishna Aji, selaku wakil sekretaris ISNU Gegesik yang juga adalah MC Cirebon yang kini nampak sering aktif di kegiatan sosial juga menyampaikan “rangkaian kegiatan ISNU Gegesik kali ini adalah focus kepada pemberian donasi APD dan Masker untuk 2 Puskesmas serta donasi APD, Masker dan tambahan sejumlah Supplemen British Propolis yang merupakan titipan donasi yang disampaikan Griya British Propolis Plumbon Cirebon melalui ISNU Gegesik untuk tim medis yang khusus diterjunkan untuk penanganan Covid 19 di RSUD Arjawinangun. Mewakili ISNU Gegesik, kami sangat berterima kasih untuk supportnya. Meskipun awalnya open donasi kegiatan ini lebih di internal ISNU Gegesik, namun surprise, ternyata banyak masyarakat yang tergugah ingin menyalurkan donasinya melalui ISNU Gegesik dan tentu kami dengan senang hati menerima amanah tersebut. Ucapan terima kasih kami sampaikan pula kepada Ketua dan Pengurus PC ISNU Kabupaten Cirebon yang terus mendukung setiap kegiatan kami, terima kasih pula untuk Sablon 999 serta seluruh dermawan dan donatur serta alhamdulillah hari ini sudah kami salurkan langsung, semoga barokah untuk semuanya,” Ujar Krishna.

Krishna juga menjelaskan bahwa aksi sosial ISNU Gegesik juga memberikan donasi sabun atau antiseptic untuk beberapa mushola di wilayah Kecamatan Gegesik agar para Jamaah yang tetap memilih menjalankan ibadah di tempat ibadah tetap bisa mencuci tangan dan dapat menghindari resiko terpapar virus Corona. Yang dalam pendistribusiannya juga dibantu oleh IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Kecamatan Gegesik.

Koordinator lapangan kegiatan, Mohammad Faisal Fahmi yang turut serta memimpin pendistribusian Sabun atau Antiseptik ke sejumlah mushola bersama IPNU & IPPNU Gegesik juga menjelaskan pengalamannya di lapangan, “Alhamdulillah pemberian donasi sabun atau antiseptik ke sejumlah mushola sangat disambut hangat oleh para pemilik atau pengurus mushalla. Apalagi saat ini kita umat muslim sedang persiapan menyambut Ramadhan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Beragama Tanpa Ambyar
Next post Membaca Al-Quran Bagi Wanita Haid
ISNU KABUPATEN CIREBON