Sambut Mukerwil ISNU Jabar, Ini Rekomendasi ISNU Kabupaten Cirebon

Spread the love

CIREBON – Akhir pekan ini, Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Jawa Barat berencana menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) di Pondok Pesantren Al-Ittihad Kabupaten Cianjur pada Sabtu-Ahad, 13-14 November 2021.

Sebagaimana tertera dalam undangan dan spanduk yang beredar, Mukerwil PW ISNU Jawa Barat kali ini mengusung tema “Rekognisi dan Fasilitasi ISNU Jabar”.

“Rekognisi berarti upaya penguatan organisasi. Bila ISNU kuat dan rapi, kita akan dipandang dan dihormati oleh orang lain. Sementara fasilitasi, berarti ISNU harus mendorong dan memberikan fasilitas bagi para pengurus dan anggota untuk maju dan berkembang, misalnya mendorong untuk melanjutkan studi, fasilitasi bantuan beasiswa, pembiayaan, bimbingan berwirausaha, dan lain sebagainya,” demikian disampaikan Prof Dr Ulfiah, ketua PW ISNU dalam momentum pelantikan PAC ISNU Dukupuntang sebagaimana dikutip dari sarjana.nucirebon.or.id (24/10/2021).

Sementara itu, ketua PC ISNU Kabupaten Cirebon, Abdul Muiz Syaerozie menyatakan siap menyukseskan acara yang akan berlangsung selama dua hari (13-14/11/2021) tersebut.

“Alhamdulillah, undangan telah kami terima, dan insyaallah kami akan turut serta menyukseskan kegiatan Mukerwil ISNU Jabar,” jelasnya.

Ditanyakan tentang rekomendasi, pria yang akrab disapa Kang Muiz tersebut berharap, PW ISNU Jawa Barat dalam Mukerwil kali ini memaksimalkan waktu yang tersisa untuk menguatkan konsolidasi para sarjana NU di wilayah Jawa Barat.

“Pasalnya, pengurus PW ISNU periode sebelumnya mati. Sementara masa khidmat PW ISNU Jabar kali ini kan hanya melanjutkan sampai 2023 saja,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kang Muiz menekankan agar PW ISNU Jawa Barat memaksimalkan waktu yang ada untuk merumuskan semacam roadmap penguatan peran sarjana NU dalam pembagunan daerah di Jawa Barat.

“Selain itu, kita mendorong PW ISNU Jawa Barat agar aktif menghidupkan mesin struktural ISNU di tingkat cabang,” terangnya melalui pesan WhatsApp.

Hal tersebut, karena selama ini kebanyakan PC ISNU di Jawa Barat tidak berjalan, atau bisa dikatakan mati suri, bersamaan dengan matinya PW ISNU Jawa Barat sebelumnya.

“Alhamdulillah, kalau ISNU Kabupaten Cirebon tetap dan terus aktif dengan berbagai program kegiatan positif, meskipun PW tidak bergerak. Semoga dengan aktifnya kembali PW ISNU Jawa Barat di tangan Prof Ulfi, akan semakin menambah semangat kami dalam mengaktifkan roda organisasi dengan berbagai program kegiatan yang inovatif,” lanjutnya.

Sementara itu, Masyhari, sekretaris PC ISNU Kabupaten Cirebon cukup optimis dengan kepengurusan baru PW ISNU Jabar kali ini.

Masyhari juga berharap agar PW ISNU Jabar segera menggelar Madrasah Kader NU Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (MKNU-ISNU) secara massif, mengingat kebanyakan sarjana NU, baik pengurus PC-PAC ISNU maupun anggota ISNU di Jawa Barat belum mengikuti MKNU-ISNU.

“MKNU-ISNU sangat penting dan mendesak untuk dilakukan, karena banyak sarjana NU yang belum begitu banyak mengenal apa itu ISNU. MKNU-ISNU bisa menjadi sarana untuk penguatan ideologi dalam rangka rekognisi, sehingga terbagun soliditas di kalangan sarjana NU,” lanjutnya.

Mengenai program kongkrit, Masyhari berharap PW ISNU bisa membuat program yang efeknya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat, khususnya para sarjana NU, baik di bidang ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya.

Selain itu, ia berharap, PW ISNU harus memanfaatkan media digital yang ada, baik untuk sosialisasi program kegiatan maupun sebagai media pemberdayaan sarjana NU.

“Era digital harus dimanfaatkan secara maksimal oleh sarjana NU untuk mengenalkan ISNU dan program-program inovatifnya ke khalayak umum, baik melalui website resmi, maupun media sosial, semisal fb, IG, YouTube, dan lain sebagainya,” terangnya.

“Semoga slogan rekognisi dan fasilitasi ini bisa berjalan sesuai dengan rencana dan harapan. Soal bagaimana aplikasinya, kita tunggu hasil Mukerwil nanti. Semoga tergambar dalam program kerja yang kongkrit,” tutupnya.[Mhr]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post PBNU Perlu Rangkul Tiga Pihak
Next post Diusulkan Jadi Inisiator Pembentukan Provinsi Cirebon, ISNU Ajak Lakukan Terobosan Baru
ISNU KABUPATEN CIREBON